• Home
  • Services
  • Pages
    • About 1
    • About 2
    • About 3
    • About 4
    • Our Team
    • Contact 1
    • Contact 2
    • Service 1
    • Service 2
    • Service 3
  • Portfolio
    • Column One
      • Portfolio Classic
      • Portfolio Grid
      • Portfolio Grid Overlay
      • Portfolio 3D Overlay
      • Portfolio Contain
    • Column Two
      • Portfolio Masonry
      • Portfolio Masonry Grid
      • Portfolio Coverflow
      • Portfolio Timeline Horizon
      • Portfolio Timeline Vertical
    • Column Four
      • Single Portfolio 1
      • Single Portfolio 2
      • Single Portfolio 3
      • Single Portfolio 4
      • Single Portfolio 5
    • Column Three
      • Video Grid
      • Gallery Grid
      • Gallery Masonry
      • Gallery Justified
      • Gallery Fullscreen
  • Blog
    • Blog Grid No Space
    • Blog Grid
    • Blog Masonry
    • Blog Metro No Space
    • Blog Metro
    • Blog Classic
    • Blog List
    • Blog List Circle
  • Slider
    • Column One
      • Vertical Parallax Slider
      • Animated Frame Slider
      • 3D Room Slider
      • Velo Slider
      • Popout Slider
      • Mouse Driven Carousel
    • Column Two
      • Clip Path Slider
      • Split Slick Slider
      • Fullscreen Transition Slider
      • Flip Slider
      • Horizon Slider
      • Synchronized Carousel
    • Column Three
      • Multi Layouts Slider
      • Split Carousel Slider
      • Property Clip Slider
      • Slice Slider
      • Parallax Slider
      • Zoom Slider
    • Column Four
      • Animated Slider
      • Motion Reveal Slider
      • Fade up Slider
      • Image Carousel Slider
      • Glitch Slideshow
      • Slider with other contents
  • Shop

May 21, 2021

2021
Indonesia Perbanyak Eksposur kepada Warga Korsel

Idealisa Masyrafina – Journalis, Republika


Korsel mengenal Indonesia hanya sebagai penggemar KPop terbesar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia berupaya menjalin hubungan erat dengan Korea Selatan. Indonesia memperbanyak eksposur mengenai Indonesia kepada warga Korsel.

Hal ini mengingat bahwa dalam hubungan kedua negara, masyarakat Indonesia cenderung lebih mengenal baik Korsel melalui Korean Wave. Sedangkan pengetahuan warga Korsel mengenai Indonesia masih sangat minim.

Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto menjelaskan bahwa pemberitaan mengenai Korsel di Indonesia terwakili dengan baik, tapi tidak sebaliknya.

“Orang-orang Korsel sebatas tahu Indonesia adalah negara tropis. Masalah-masalah yang dicover oleh media Korsel mengenai Indonesia juga hanya terbatas pada bencana alam, Kpop dan terorisme,” ujar Santo dalam pembukaan Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, Jumat (9/4).

Indonesia merupakan negara pertama dengan tweet tentang KPop terbesar yakni sebanyak 6,7 miliar. Indonesia juga negara kedua terbesar di luar Korea yang menonton video KPop di Youtube. Bahkan pencarian Kdrama di Youtube di Indonesia meningkat hingga 130 persen pada 2020.

Hal ini menunjukkan bahwa pertukaran budaya antara Indonesia dan Korsel masih sangat timpang. Maka tak heran jika masyarakat Korsel mengenal Indonesia hanya sebagai penggemar KPop terbesar.

“Kita menyukai Korea karena modernnya, semangatnya, budayanya yang baru. Ada sesuatu yang bisa kita jembatani antara budaya Indonesia dan Korea, itu yang harus lebih kita dorong,” ucap Santo.

Pemerintah pun berupaya untuk meningkatkan pemahaman mengenai Indonesia di Korea yakni dengan meningkatkan pengetahuan mengenai sejarah dan hubungan bilateral kedua negara, meningkatkan kesadaran mengenai nilai-nilai kedua negara yang sama, dan menjembatani berbagai program sumber daya manusia.

Indonesia juga meningkatkan jumlah beasiswa ke Korea. Selain itu, juga mengadakan pertukaran jurnalis Indonesia- Korea untuk menciptakan networking jurnalis dari kedua negara.

Member of Advisory Group of Presidential Commitee on the New Southern Policy Korea, Prof. Wongi Choe menambahkan, Indonesia dan Korsel dapat menjalin hubungan lebih erat lagi. Sebab, kedua negara tidak memiliki hubungan buruk di masa lalu.

“Indonesia dan Korsel berbagi banyak hal yang sama. Kedua negara merupakan middle power dan memiliki kepentingan yang sama,” kata Prof. Wongi Choe dalam kesempatan yang sama.

Melalui New Southern Policy Plus Framework, Korsel memperluas kerjasama dengan negara-negara di ASEAN di berbagai bidang. Menurut Prof. Choe, Korsel merasa bahwa kekuatan nasionalnya tidak terletak pada hard power, tetapi pada pengalaman pembangunannya yang sukses dengan industri teknologi tinggi dan pada soft power dengan pengaruh budaya yang semakin berpengaruh.

Oleh karena itu, cara-cara baru yang ditemukan Korsel untuk memproyeksikan kepemimpinan dan pengaruhnya bukan di bidang militer dan keamanan, tetapi di wilayah yang dirasa paling nyaman dan kompetitif.


Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qrg899368/indonesia-perbanyak-eksposur-kepada-warga-korsel


Youtube
Twitter
Facebook
Instagram
Copyright 2021 - www.indonesia-koreajournalist.net