Teddy Tri Setio Berty, Liputan6.com
Liputan6.com, Jakarta – Pengamat Korea Selatan Dr Cho Wondeuk yang juga merupakan Research Professor, Center for ASEAN-Indian Studies dari The Institute of Foreign Affairs and National Security (IFANS) menyebut Indonesia punya kapasitas besar untuk mendamaikan dua Korea.
“Saya pikir Indonesia adalah salah satu mitra terpercaya dan terbaik untuk menengahi antara Korea Utara dan Selatan,” ujar Dr Cho Wondeuk dalam workshop pertama Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea Batch 2 yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Korea Foundation, Jumat (26/8/2022).
“Presiden Jokowi sempat mengusulkan agar ASEAN dan Korea akan mengundang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hadir di puncak pertemuan. Sehingga Indonesia sebenarnya berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah yang rumit yang telah terjadi.”
Menurut Dr Cho, hal ini juga didukung oleh Indonesia yang memiliki kedutaan Korea Utara di Jakarta dan juga sebaliknya.
“Indonesia juga memiliki sejarah kerjasama yang panjang dengan Korea Utara.”
Dalam workshop bertema ‘Assessing Indonesia-Korea Special Strategic Partnership Toward It’s 50 Years Diplomatic Relationship’, Dr Cho juga berbicara soal tantangan dan peluang Indonesia-Korea Selatan jelang perayaan hubungan diplomatik ke-50 tahun?
“Di masa yang penuh tantangan ini, kawasan Indo Pasifik tak luput dari sejumlah isu dan konflik, terutama dengan meningkatnya persaingan strategis China dan Amerika Serikat dari segi ekonomi,” kata Dr Cho Wondeuk.